Postingan

KEPERAWATAN MATERNITAS "ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERDARAHAN ANTEPARTUM"

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Konsepsi merupakan suatu proses bertemunya ovum dengan sperma sehingga terjadilah suatu proses kehamilan, persalinan dan nifas. Suatu proses antepartum, intrapartum maupun postpartum tidak selamanya berjalan secara normal. Kadangkala hal ini merupakan jembatan kematian bagi para ibu di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang terkadang tidak disadari oleh para ibu hamil maupun tenaga kesehatan. Ketidaksigapan tenaga kesehatan di indonesia inilah yang mengakibatkan angka kematian maternal di Indonesia masih cukup tinggi. Penyebab kematian ibu paling banyak disebabkan oleh perdarahan obstetris diantaranya solusio plasenta 19%, laserasi/ruptur uteri 16%, atonia uteri 15%, koagulopati 14%, plasenta previa 7%, plasenta akreta/inkreta/perkreta 6%, perdarahan uteri 6%, retensio plasenta 4% (Chicakli, 1999). Perdarahan obsteri yang tidak dengan cepat ditangani dengan transfusi darah atau cairan infus dan fasilitas penanggulangan lai